Kamis, 30 April 2009

DALAM SECANGKIR KOPI

secangkir kopi ini

mengingatkan aku padamu

pada malam yang kita

lewati bersama

secangkir kopi ini

mengingatkan aku tentangmu

tentang keluhkesah yang kita

teriakkan bersama

secangkir kopi ini

mengingatkan aku pada

secangkir kopi yang dulu

kebanyakan gula

pada kenangan manis kita

yang tidak mudah sirna

secangkir kopi ini

mengingatkan aku pada

secangkir kopi yang lupa

ku beri gula

pada perpisahan kita

yang semakin pahit terasa

secangkir kopi ini

menyadarkan aku

bahwa menjadi tidak mudah

menghabiskannya seorang diri

tanpa kamu

5 komentar:

  1. aga hambar kay. tdk ada emosi

    BalasHapus
  2. ya krn memang hambar rasanya wkt nulis ini! heheeee

    BalasHapus
  3. agar nggak kemanisan/kepaitan karena lupa ngasih gula, pakai kopi instan aja, takarannya Pas!
    tapi nih puisi menyentuh lo... mengingatkan aku pada almarhum sahabatku yang hobi ngopi bareng

    BalasHapus