Pelan-pelan ku lihat
mentari tak berparas
warnanya semakin tenggelam hangat...
Dari ufuk barat
ku dapati senja berbicara
bahwa hari akan
merubah wajahnya
Di saat kantuk mulai mengetuk
memanggil-manggil mimpi...
aku berusaha bertepi
sebelum pada akhirnya
aku tenggelam
jatuh dan lupa pada waktu
Maka izinkan aku
menikmati setiap detik yang berlari
di dinding ruang
rindu bersamamu...
-Zhe-
Senin, 23 Februari 2009
2 PAGI
langit masih gelap
mimpimu menari dalam
hening yang senyap
bersama angin kubisikkan
syair hangat
agar musnah segala penat
pada detikdetik yang membuatmu
terperangkap
pukul 2 pagi Cinta!
waktunya kau beranjak
kembali mengarungi dunia nyata
tetaplah tersenyum meski
di sekitarmu hanya para keparat
sebab aku tak kan membiarkanmu
melangkah sendirian!
-Kay-
mimpimu menari dalam
hening yang senyap
bersama angin kubisikkan
syair hangat
agar musnah segala penat
pada detikdetik yang membuatmu
terperangkap
pukul 2 pagi Cinta!
waktunya kau beranjak
kembali mengarungi dunia nyata
tetaplah tersenyum meski
di sekitarmu hanya para keparat
sebab aku tak kan membiarkanmu
melangkah sendirian!
-Kay-
PUISIMU
ku baca lagi puisimu
tentang lukisan,
tentang harapan,
dan airmata
ketika waktu jadi penanda
malammalam jemu
yang kita lewati
dengan beragam cerita
tentang tangis,
tentang tawa,
tentang hariharimu,
tentang harihariku,
tentang kita...
tentang lukisan,
tentang harapan,
dan airmata
ketika waktu jadi penanda
malammalam jemu
yang kita lewati
dengan beragam cerita
tentang tangis,
tentang tawa,
tentang hariharimu,
tentang harihariku,
tentang kita...
Langganan:
Postingan (Atom)