harum tubuhmu menyeruak
ketika pintu ruang kecil ini
terbuka...
merasuki rongga nafas
lalu ku lihat wajahmu
tersenyum dan menatapku
seperti sedatif yang menstimulasi
otakku
segala sakit dan takut sirna
oleh suara bisik mesra
sesuatu yang tak pernah
aku mengerti...
-Kay-
Rabu, 11 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
itulah sababmusabab
BalasHapuskuwajibkan atas diriku
merindumu
kalo kata mas amrie, "mantappp..." ^o^
BalasHapus